BAB IIIKebijakan dan Perencanaan Sistem
Proses perencaan sistem dibagi dalam 3 proses utama
yaitu:
1.
Merencanakan proyek-proyek
sistem, meliputi:
a.
Mengkaji tujuan,
perencanaan strategi dan taktik perusahaan
Perencanaan sistem harus sejalan dengan tujuan
perusahaan. Ini berarti perencanaan sistem harus diarahkan untuk dapat
merencakan sistem informasi yang dapat mendukung kegiatan organisasi secara
keseluruhan sehingga tujuan perusahaan akan tercapai
b.
Mengidentifikasi
proyek-proyek sistem
Menentukan proyek-proyek sistem informasi yang dibutuhkan
dalam suatu organisasi
Contoh : Dalam perusahaan bisnis proyek-proyek
sistem informasi dapat berupa sistem informasi untuk :
-
Pengendalian penjualan dan
pemasaran
-
Pengendalian distribusi
-
Pengendalian produksi
-
Pengendalian keuangan
-
Pengendalian persediaan
c.
Menetapkan sasaran
proyek-proyek sistem
Sasaran ini merupakan apa yang ingin dicapai oleh
masing-masing proyek sistem
Contoh : Sistem informasi penjualan; memiliki
sasaran :
-
Memberikan pelayanan order
kepada pelanggan dengan lebih baik
-
Meningkatkan volume
penjualan
-
Menyediakan laporan
penjualan yang tepat waktu kepada manajer marketing
d.
Menetapkan kendala
proyek-proyek sistem
Ada 3 faktor kendala :
-
Masalah dana
-
Masalah waktu
-
Mengenai batasan peraturan
yang berlaku pada perusahaan tersebut
e.
Menentukan prioritas
proyek-proyek sistem
Yaitu menentukan proyek-proyek sistem mana yang
perlu dikembangkan terlebih dahulu, tentunya proyek-proyek sistem yang sangat
diperlukan dan mendesak harus diprioritaskan
f.
Membuat laporan
perencanaan sistem
Isi dari laporan perencanaan sistem tersebut
adalah :
-
Latar belakang organisasi
-
Proyek sistem informasi
yang direncanakan
-
Sasaran pengembangan
sistem informasi
-
Kendala di dalam
pengembangan sistem informasi
-
Menentukan
prioritas-prioritas proyek sistem informasi
g.
Meminta persetujuan
manajemen
2.
Mempersiapkan
proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan meliputi :
a.
Menunjuk team analis
b.
Mengumumkan proyek
pengembangan sistem
3.
Mendefinisikan
proyek-proyek yang dikembangkan, meliputi :
a.
Melakukan studi kelayakan
Studi kelayakan :
Suatu studi kana digunakan untuk menentukan apakah pengembangan proyek sistem
layak diteruskan atau tidak
b.
Menilai kelayakan proyek
sistem
a.
Kelayakan teknik : - ketersediaan teknologi yang
digunakan
-
ketersediaan staf ahli di dalam mengoperasikan teknologi yang digunakan
b.
Kelayakan operasi : - kemampuan personil dalam
mengoperasikan sistem informasi yang dibuat
- kemampuan dari sistem informasi untuk
menghasilkan informasi
c.
Kelayakan jadwal : Apakah sistem informasi yang
dikembangkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
d.
Kelayakan ekonomi : - besarnya dana yang diperlukan untuk
pengembangan sistem
- manfaat yang diperoleh oleh sistem informasi
dibandingkan dengan biaya perkembangannya
e.
Kelayakan hukum : Apakah sistem yang akan dikembangkan
tidak menyimpang dari hukum yang berlaku
c.
Membuat usulan proyek
sistem
d.
Meminta persetujuan
manajemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar